"Jumlah sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata tahun ini kedua terbanyak setelah Jawa Timur," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Senin.
Ia menjelaskan penghargaan Adiwiyata merupakan program kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan guna mendorong terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Menurut dia, pencapaian pada tahun ini merupakan hasil kerja sejak tiga tahun terakhir dimana untuk bisa memperoleh Adiwayata Mandiri harus dua kali berturut-turut memperoleh Adiwiyata.
"Tiga tahun lalu saya mengumpulkan pihak sekolah, Dinas Pendidikan bersama Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) untuk berkoordinasi agar bisa memperoleh Adiwiyata Mandiri," kata dia.
Ia mengatakan sekolah penerima Adiwiyata Mandiri harus membina minimal 10 sekolah lain untuk berbagi pengalaman mewujudkan sekolah berbasis lingkungan.
Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan menyebutkan 10 sekolah penerima Adiwiyata Mandiri yaitu SMA Negeri 3 Padang, SMA Semen Padang, SMAK Padang, SMP Negeri 8 Padang, MTsN Kuranji Padang,
Kemudian SD Negeri 36 Gunuang Sariak Padang, SD Adzkia Padang, MTsN Canduang Agam dan SMA N 1 Lubuk Alung.
Ia berharap ke depan selain penghargaan juga ada insentif untuk lebih menggairahkan pihak sekolah dalam mengembangkan sekolah berbasis lingkungan.
Sementara Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan pada tahun ini delapan sekolah di Padang menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri.
"Ke depan ditargetkan semua sekolah di Padang akan berpredikat Adiwiyata karena pendidikan erat kaitannya dengan lingkungan," kata dia.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015