"Kesediaan Pemerintah DKI Jakarta untuk menanamkan modalnya di daerah Konawe Kepulauan itu, setelah saya bertemu langsung dengan Gubernur DKI Basuki Tjahya Purnama atau yang disapa Ahok beberapa pekan lalu," kata gubernur Sultra usai membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Penyelenggaraan Pembangunan Kabupaten Konawe Kepulauan di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, rencana investasi gubernur DKI sebesar Rp1 triliun itu merupakan bentuk dukungan sesama kepala daerah provinsi yang sudah maju kepada daerah yang memang membutuhkan bantuan modal untuk daerahnya.
Oleh karena itu, Pemkab Konawe Kepulauan, kata Nur Alam, dalam waktu singkat itu sudah harus menyiapkan lahan yang jelas termasuk dukungan sarana infrastruktur yang akan dikembangkan di daerah itu.
Nur Alam tidak menyebut peruntukan bantuan Pemprov DKI untuk kabupaten Konawe Kepulau, namun kata dia bahwa sumber daya alam yang ada di wilayah pemekaran kabupaten Konawe itu memiliki banyak potensi baik sektor hasil laut, pariwisata maupun tambang yang belum tersentuh hingga saat ini.
"Tentu dengan bantuan dana yang cukup besar itu, Konawe Kepulauan yang baru memiliki tujuh wilayah kecamatan itu akan bisa bersaing dengan daerah otonomi baru yang baru mekar 1,8 tahun itu," ujaranya.
Pj Bupati Konawe Kepulauan Muhammad Nur Sinapoy dalam keterangan terpisah membenarkan rencana Gubernur DKI Ahok untuk menanamkan investasi di daerah itu.
"Harapan pemkab dan masyarakat Konawe Kepulauan bisa terealisasi bantuan di tahun 2015 ini dan paling lambat awal tahun 2016," ujaranya.
Rangkaian rakor pembinaan penyelenggaraan pembangunan antara pemprov dengan Pemkab Konawe kepulauan yang dipimpin gubernur sultra itu dalam rangka untuk menyamaikan program dan kebijakan yang dilakukan pemprov dan pemkab konawe.
Pewarta: Azis Senong
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015