"Kami merasa bangga dan senang mendapatkan kesempatan menampilkan budaya Indonesia melalui tarian tradisional di ajang festival budaya tahun ini," ujar Rizki Ramdhani kepada Antara, Senin.
Dikatakannya dalam Festival multibudaya "Multikultimart & Kulturfest" , Indonesia bertindak sebagai negara kehormatan yang menampilkan berbagai kesenian dan tarian tradisional dari Jakarta, Kalimantan, Jawa Barat, Sumatra Barat dan Bali.
Tarian yang ditampilkan antara lain tari Merak Sunda, tari Petik teh, tari Piring, tari Alang Babega, tari Oleg, tari Cendrawasih, tari Bajemba, dan tari Ronggeng topeng.
Selain tarian, ada pula sajian musik dari Grup Band Gila Lagi dari Zurich, serta lantunan suara dari Eirene Dili Astris dan grup musik angklung dari Zurich.
Dikatakannya selain menampilkan tarian, para penari juga mengajak penonton bergoyang bersama dengan diiringi musik dangdut.
"Kami memperkenalkan musik dangdut pada penonton selama festival ini. pengunjung pun merasa senang dan kamipun pengisi acara juga merasa senang," ujar Rizki Ramdhani.
Dikatakan berbagai pujian disampaikan penonton dan pengunjung memuji penampilan Indonesia, "Is Amazing"! ,"wonderful", yang dilontarkan para penonton kepada penari seperti Rizki Ramdhani, Lola Pechler dan Rina Suburi serta tiga penari lain dari Grup Perpetual Motion Jakarta.
Keikutsertaan Indonesia dalam festival tahun ini yang diselenggarakan kerjasama Balai kota Rheinfelden dengan beberapa asosiasi, seniman musik dan tari dari berbagai negara dipersiapkan Asosiasi Indonesia-Swiss yang benama VIS yang diketuai Lina Schmidlin.
Program acara yang disuguhkan Indonesia sebagai negara kehormatan adalah kegiatan bazar makanan serta minuman dari berbagai daerah, pameran lukisan, peragaan busana, tarian tradisional dan musik indonesia, presentasi video tentang pariwisata Indonesia, sampai demo kecantikan indonesia.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015