"Kita (Korem Garuda Putih) bekerja sama dengan BPN untuk mensertifikasi lahan tanah bagi para pejuang veteran," kata Komandan Resort 042/Garuda Putih Daerah Militer Sriwijaya Kolonel Infanteri Harianto di Jambi.
Penyerahan sertifikat kepada para pejuang veteran TNI AD itu dihadiri Menteri ATR/Kepala BPN RI Ferry Mursyidan Baldan dan Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) Sriwijaya Brigadir Jenderal TNI Komarudin dan sejumlah pejabat pemerintah daerah setempat.
Harianto menuturkan penyerahan sertifikat gratis kepada para veteran TNI AD merupakan Program Nasional (Prona) Kementerian ATR/BPN RI tahap kedua pada 2015.
Harianto menyebutkan sebelumnya Kementerian ATR/BPN RI telah menyerahkan 209 sertifikat kepada veteran Korem 042/Garuda Putih pada Prona tahap pertama 2014.
Saat ini, masih tersisa sekitar 500 veteran Korem 042/Garuda Putih yang belum mendapatkan sertifikat lahan tanah yang ditempati.
"Ada permintaan dari veteran agar Prona sertifikasi gratis ini terus berlanjut karena masih ada sekitar 500 veteran yang belum menerima sertifikat," ujar Harianto.
Harianto mengungkapkan pihak Kementerian ATR/BPN RI melalui Kantor BPN daerah setempat telah memberikan kemudahan dalam pelayanan mengurus sertifikat lahan tanah.
Harianto mengatakan jangka waktu mengurus 209 sertifikat selama tiga pekan dan 275 sertifikat cukup sebulan.
"Ini menunjukkan mengurus sertifikat tidak sulit apalagi bagi purnawirawan tidak dipungut biaya sepeser pun," ungkap Harianto.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN RI Ferry Mursyidan Baldan memerintahkan BPN setempat agar segera menyelesaikan 500 sertifikat yang tersisa bagi veteran.
"Tersisa 500 (sertifikat bagi veteran), saya tugaskan tidak boleh lewat 2016 dan tidak boleh dicicil," tegas Ferry.
Ferry menegaskan Kementerian ATR/BPN RI sebagai instrumen negara yang menangani pertanahan sehingga penyerahan sertifikat gratis itu merupakan pemberian negara.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu juga berpesan para pejuang veteran yang tergabung pada beberapa lembaga tetap bersatu.
(T014)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
