"Segala input tentang produk kami dapatkan dari konsumen. Pengguna Swift mengatakan untuk tipe AT (transmisi otomatis) diperlukan cruise control dan itu sesuai dengan riset internal kami sehingga diputuskan digunakan pada Swift," kata Doni Saputra Head of 4Wheel Product Development PT SIS di Sentul, Jawa Barat, Kamis.
Marketing Director 4Wheel PT SIS, Makmur, menambahkan sudah melakukan survei kepada pengguna maupun komunitas Suzuki terkait penggunaan cruise control pada Swift GS.
"Kami lihat tanggapan masyarakat, kami lakukan survei, dan melihat nilai ekonomisnya maupun spesifikasinya apakah sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Makmur.
Cruise control yang berlaku untuk Swift GS AT merupakan sistem elektrik yang membantu pengemudi menjaga kecepatan secara stabil saat berkendara jarak jauh tanpa harus menekan pedal gas.
Doni menjelaskan cara pengoperasian cruise control dengan cara menekan tombol cruise. Setelah kecepatan yang dihendaki tercapai maka tekan tombol "set" yang ada di sisi kemudi bagian kanan.
Doni mengatakan cruise control pada Swift GS akan bekerja pada kecepatan di atas 40km/jam dan jika ingin menambah kecepatan cukup menekan tombol "res+". Tiap satu kali tekan tombol maka kecepatan bertambah 1,6km/jam sementara untuk mengurangi kecepatan cukup menekan tombol "set-".
Cruise control akan berhenti bekerja jika pengendara menginjak rem, menurunkan kecepatan 20 persen dari yang sudah diatur, atau menekan tombol cancel.
Dengan fitur ini pengguna Swift GS akan merasa terbantu ketika melakukan perjalanan jauh dan memungkinkan hemat bahan bakar karena torsi mesin dan kecepatan menjadi stabil.
All New Swift GS yang mengusung mesin K148 DOHC VVT 1.400 cc tipe AT dijual Rp223,5 juta sementara untuk manual Rp214,4 on the road Jabodetabek.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015