• Beranda
  • Berita
  • Rumah Tahfidz Sumsel siapkan juru dakwah Ramadhan

Rumah Tahfidz Sumsel siapkan juru dakwah Ramadhan

21 Juni 2015 14:34 WIB
Rumah Tahfidz Sumsel siapkan juru dakwah Ramadhan
Ilustrasi - Sejumlah siswa tahfidz di Rumah Tahfidz.(ANTARA FOTO/ Feny Selly)
Palembang (ANTARA News) - Pengurus lembaga pendidikan agama Islam dan penghafal Alquran atau yang dikenal dengan Rumah Tahfidz Sumatera Selatan, menyiapkan ratusan sukarelawan juru dakwah untuk mengisi kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah ini.

"Bagi masyarakat yang memiliki kegiatan seperti berbuka puasa dan shalat tarawih bersama di rumah, tempat kerja, sekolah, kampus perguruan tinggi, dan tempat usaha, bisa menghubungi pengurus rumah tahfidz terdekat yang ada di sejumlah kawasan permukiman penduduk dan perkantoran untuk memandu acara, menjadi imam shalat tarawih berjamaah, dan mengisi ceramah agamanya," kata Ketua Forum Rumah Tahfidz Sumatera Selatan Masagus Fauzan Yayan di Palembang, Minggu.

Menurut dia, untuk menyiapkan juru dakwah dan pengisi acara keagamaan selama bulan suci Ramadhan ini pada akhir Juni hingga pertengahan Juli 2015, Rumah Tahfidz telah melakukan pembekalan sukarelawan juru dakwah dan pengisi acara keagamaan.

Selain itu, juga disiapkan juru dakwah Dhuha dan Quran untuk mengampanyekan fadilah shalat Dhuha dan mengajarkan metode menghafal Alquran dengan cara menarik, sehingga bisa lebih meningkatkan amal ibadah umat Islam di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini, katanya.

Dia menjelaskan, Rumah Tahfidz atau pesantren mikro yang dirintis ustadz Haji Yusuf Mansyur itu, terus berupaya melakukan bimbingan kepada masyarakat Muslim sehingga dalam menjalani kehidupannya dapat terhindar dari hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Untuk melakukan bimbingan itu, tim pengajar Rumah Tahfidz bersama sukarelawan juru dakwah akan melakukan kegiatan "Safari Ramadhan" mengunjungi kawasan permukiman penduduk.

Melalui kegiatan khusus selama bulan Ramadhan itu, diharapkan keimanan dan ketaqwaan umat Muslim yang tersebar di 17 kabupaten dan kota itu lebih meningkat serta kegiatan ibadah Dhuha dan Tahfidz Quran menjadi lebih luas, ujar Yayan.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015