London (ANTARA News) - Nyali Ruben Loftus-Cheek tidak langsung ciut setelah mendengar kritik dari manajer Chelsea Jose Mourinho. Pemain muda itu bahkan menyebut kritik dari manajer The Blues itu sebagai pemicu untuk tampil lebih trengginas di musim depan.Bagi saya, kritik itu mengingatkan bahwa saya masih harus bekerja keras bila ingin bergabung dalam tim inti
Manajer berjuluk The Special One itu melontarkan kritik layaknya sengatan lebah. Mourinho menyebut penampilan Loftus-Cheek pas-pasan saja bahkan cenderung kurang mampu menunjukkan kekuatan penuh dalam pertandingan pramusim di Australia.
Manajer berkebangsaan Portugal itu menunjuk penampilan salah satu pemain timnas Inggris U-21 itu kurang bekerja keras.
Loftus-Cheek yang kini berusia 19 tahun itu mengatakan, "Saya mendengar dan mencamkan apa yang dikatakan manajer dan saya terus terpacu tampil lebih baik, dan lebih baik lagi jika memang ingin membela Chelsea," katanya sebagaimana dikutip dari laman Mirror.
"Bagi saya, kritik itu mengingatkan bahwa saya masih harus bekerja keras bila ingin bergabung dalam tim inti. Saya hanya ingin bekerja keras dan tampil makin lebih baik. Saya akan mendengarkan dia dan belajar dari dia setiap waktu. Saya benar-benar ingin bekerja lebih keras sekarang."
Mengenai masa depannya di Chelsea, ia berjanji untuk bersaing agar dapat masuk ke skuat inti Chelsea.
Katanya menambahkan, "Saya ingin bekerja lebih keras,...meski saya percaya bahwa jika saya bekerja keras maka harapan dapat terwujud."
Loftus-Cheek disebut-sebut sebagai salah satu pemain masa depan Inggris. Ia punya kekuatan fisik yang mumpuni dan tangguh dalam melakukan terobosan ke jantung pertahanan musuh.
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015