Kepala BPS Sultra Adi Nugroho di Kendari, Jumat, mengatakan volume ekspor pada bulan yang sama tercatat 16,70 ribu ton atau mengalami peningkatan 267,03 persen dibandingkan dengan ekspor sebelumnya sebesar 4,55 ribu ton.
Total ekspor Sultra pada 2015 mencapai 40,87 ribu ton atau senilai 107,31 juta dolar AS.
Dia mengatakan Sultra dengan segala potensi sumber daya alamnya masih mempunyai banyak peluang dalam perdagangan luar negeri yang tercermin dalam statistik ekspor yang diperoleh dari dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB).
Ekspor Sultra masih didominasi oleh kelompok komoditas besi dan baja yang tercatat volume 8,81 ribu ton (52,78 persen) dengan nilai 26,50 juta dolar AS (97,46 persen).
Nilai impor Sultra pada bulan yang sama tercatat 36,66 juta atau mengalami peningkatan sebesar 52,24 persen dibandingkan dengan impor April 2015 yang tercatat 24,08 juta dolar AS.
Volume impor pada bulan yang sama tercatat 55,88 ton atau mengalami peningkatan sebesar 31,39 persen dibandingkan dengan impor sebelumnya sebesar 42,35 ribu ton.
"Negara asal impor yakni Tiongkok, Italia, dan Singapura dengan volumen terbesar Singapura masing-masing tercatat 41,61 ribu ton (74,46 persen) atau senilai 28,81 juta dolar AS dan Tiongkok 13,98 ribu ton atau senilai 2,94 juta dolar AS, dan sisanya dari Italia," katanya. A056/B/M029/M029) 03-07-2015 06:31:52
Pewarta: Azis Senong
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015