"Pernah nyoba bikin tapi enggak gampang," kata Alya usai peresmian butik mukena Siti Khadijah di FX Jakarta, semalam.
Menjahit mukena sendiri berarti bebas memilih semua bahan, mulai dari kain, renda hingga macam bordir, namun keleluasaan itu justru membuat Puteri Indonesia 1996 itu pusing tujuh keliling.
"Milih renda rasanya setengah mati, sampai keringetan di pasar Mayestik cari bahan yang pas," seloroh perempuan yang memiliki lebih dari sepuluh mukena.
Soal pilihan bahan, ibu tiga putri itu lebih menyukai bahan adem saat dipakai seperti katun.
Sebagian besar model dan hiasan mukena yang dimiliki perempuan 38 tahun itu cenderung sederhana karena dia tidak suka terlalu banyak hiasan di sana sini.
"Enggak suka kalau banyak bordiran, ribet banget."
Meskipun demikian, tante dari penyanyi Alika itu tetap memiliki mukena bermodel lebih mewah yang khusus dipakai pada acara tertentu.
"Tapi kalau di rumah senangnya yang polos dan kebanyakan putih."
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015