"Pemerintah Kota Taipei mengumumkan bahwa pada 10 Juli 2015 akan ada Topan Chan-hom sehingga kegiatan kelas dibatalkan dan kantor ditutup. Siswa harus tinggal di rumah dan berhati-hatilah akan bahaya yang disebabkan oleh hujan deras," demikian pengumuman dari Mandarin Training Center National Taiwan Normal University (NTNU) Taipei, Kamis (9/7) malam waktu setempat.
Sementara itu, Biro Pusat Cuaca (CWB) mengatakan bahwa badai Chan-hom berembus kuat disertai curah hujan yang tinggi sedang menuju utara Taiwan. Pada sore hari badai itu akan bergerak mendekati daratan Taiwan.
Pada pukul 08.00, badai Chan-hom yang berpusat di 400 kilometer sebelah timur Kota Taipei bergerak dengan kecepatan 20 kilometer per jam menuju barat laut.
"Kecepatan maksimum angin bisa mencapai 173 kilometer per jam, dengan embusan mencapai 209 kilometer per jam," kata pejabat CWB sebagaimana dikutip Kantor Berita Taiwan (CNA).
CWB mengingatkan warga yang tinggal di Keelung, Yilan, Taipei, New Taipei, dan Taoyuan untuk mewaspadai kemungkinan terburuk dari badai tersebut.
Taipei, New Taipei, Taoyuan, dan kabupaten/kota di bagian selatan Taiwan, seperti Hsinchu, Miaoli, Taichung, dan Nantou juga akan diguyur hujan selama 24 jam dengan curah lebih dari 300 milimeter.
"Chan-hom diperkirakan melewati perairan utara Taiwan Jumat malam hingga Sabtu (11/7) pagi," ujar pejabat CWB.
Sejak sepekan yang lalu, aktivitas nelayan asal Indonesia yang bekerja di kapal-kapal pencari ikan di Yilan County mulai berkurang. Mereka diliburkan karena adanya ancaman badai topan.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015