Menteri dan rombongan tiba sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung menuju lokasi kios sayur dan buah-buahan, serta kelontong yang hangus dalam kebakaran pada Senin (20/7) dini hari.
Mendag pun berdialog dengan perwakilan para pedagang yang kiosnya terbakar dan memberikan beberapa instruksi penanganan para pedagang sehingga mereka bisa kembali berjualan.
Mendag mengatakan pembangunan kios darurat harus segera dilakukan sehingga aktivitas berdagang kembali normal.
"Kata Wali Kota lahan untuk pasar daruratnya sudah disiapkan, teknisnya di beliau. Namun harus dipastikan tidak mengganggu aktivitas perdagangan," kata Rahmat Gobel.
Ia berharap ke depan pasar itu akan dibangun dengan sistem terpadu, sehingga lebih efektif dan bisa menampung lebih banyak pedagang di kawasan Bandung Timur.
"Pasar ini konsepnya sudah bagus, dan perlu dipoles lebih baik lagi sehingga Pasar Gedebage menjadi andalan bagi warga Bandung Timur ini," katanya.
Kebakaran pada Senin itu menyebabkan seratusan kios Pasar Gedebage ludes dilalap api. Kebakaran terjadi sekitar lima jam hingga akhirnya dapat dipadamkan.
Seluruh bangunan yang terbakar adalah bangunan semi permanen yang berada di blok tengah pasar.
Wali Kota Bandung menyebutkan hampir seluruh kios di blok sayuran dan kelontong hangus terbakar, kecuali kios pedagang beras.
"Hanya satu pedagang beras yang luput dari kebakaran meski kiosnya terkurung, sedangkan sisanya hangus. Kecuali yang berada di bagian depan masih terselamatkan," kata Ridwan.
Kios darurat
Sementara itu Ridwan Kamil menyebutkan dalam waktu sepekan pihaknya akan melakukan koordinasi terkait pembangunan kios darurat bagi para pedagang.
"Pada pedagang lama tentunya mendapatkan prioritas, dan sepekan akan ditangani termasuk kios darurat. Kami akan bicarakan dengan pemilik lahan pasar ini PT Ginanjar Saputra," katanya.
Setelah membangun kios darurat, pemerintah kota juga telah menyiapkan rencana jangka panjang untuk Pasar Gedebage dan pasar lainnya di Kota Bandung.
"Selanjutnya disiapkan pembangunan dengan konsep pasar tematik. Desember 2015 diharapkan sudah ada langkah penanganan untuk pembangunan pasar di sini, dan eksekusinya bisa dilakukan pada 2017," ujar Ridwan Kamil.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015