Miliaran pesan yang dipantau oleh Symantec yang ditandai sebagai spam adalah sebanyak 49,7 persen pada Juni atau paling rendah dalam 12 tahun terakhir.
Sejak laporan pada Juni tersebut, Symantec mengatakan, spam terus turun pada Juli dengan persentase 46,6 persen dari 25 miliar pesan yang dibuang ke kolom "junk". Sebelumnya pada April mencapai 52,1 persen dan Mei 51,5 persen.
Menurut Digital Spy, tampaknya para penyerang yang menggunakan spam beralih ke penggunaan malware (program jahat), terutama ransomware, yang terdeteksi 477.000 kali pada bulan Juni.
Malware secara keseluruhan naik dari 29,2 juta varian baru pada April menjadi 44,5 juta pada Mei.
"Para penyerang hanya pindah ke area lain untuk melakukan ancaman," kata Ben Nahorney dari Symantec.
Penerjemah:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015