Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga Seni dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan Gunawan di Painan, Rabu, mengatakan rata-rata pengunjung ke objek wisata tersebut sebanyak 35 ribu orang per hari sejak empat hari terakhir.
Hingga kini pengunjung ke objek wisata andalan Pesisir Selatan itu masih padat. Namun puncak kunjungan terjadi pada hari Minggu (19/7). Sedangkan pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah (Jumat, 17/7), pengunjung objek wisata andalan Pesisir Selatan itu hanya sekitar 50 persen dibanding hari ke tiga yang mencapai 30 ribu orang.
"Hari pertama lebaran Idul Fitri 1436 Hijriyah, pengunjung objek wisata itu sudah mulai ramai, namun jumlahnya hanya sekitar 16 ribu orang karena pada hari itu masyarakat masih melakukan aktivitas saling berkunjung ke rumah-rumah saudara dan keluarga lainnya untuk bersilaturrahmi, " katanya.
Antusias masyarakat untuk berkunjung ke objek wisata itu terlihat semakin ramai pada hari ke dua hingga ke empat lebaran 1436 Hijriyah (Selasa). Pada hari-hari tersebut antrean panjang kendaraan tidak lagi terbendung di areal parkir kawasan pantai yang luasnya mencapai empat hektare itu sehingga melimpah ke ruas jalan yang ada disekitar kawasan.
Mengingat padatnya pengunjung pada hari-hari tersebut, maka seluruh petugas yang bertugas di lokasi Pantai Carocok Painan mengarahkan pengaturan arus kendaraan untuk buka tutup ke kawasan sekitar objek wisata itu.
Tidak saja itu, beberapa ruas jalan yang berjarak radius satu kilometer di sekitar Kota Painan (Pusat kabupaten) dimanfaatkan sebagai areal parkir kendaraan bagi pengunjung.
Kepala Bidang Pariwisata kabupaten setempat Harmaini mengatakan, jumlah pengunjung Pantai Carocok Painan sejak lima hari terakhir mencapai 145 ribu orang.
Sebagai upaya dalam memaksimalkan pelayanan, sejak jauh hari sebelumnya, pemkab setempat sudah menyiapkan lokasi parkir kendaraan bagi pengunjung dengan melakukan perluasan areal parkir di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan.
Pada areal parkir yang ada di lokasi Pantai Carocok Painan yang luasnya mencapai sekitar lima hektare tersebut terlihat mobil pribadi dan bus angkutan umum berjejer cukup ramai.
Akibat ramainya pengunjung, maka mulai lebaran ke dua (Sabtu) pemkab dan petugas kepolisian setempat berupaya mengantisipasi kemacetan kendaraan dengan menutup ruas jalan ke lokasi objek wisata tersebut khususnya untuk seluruh mobil.
Pewarta: Junisman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
