• Beranda
  • Berita
  • Survei : kesenjangan gender batasi potensi wirausaha wanita

Survei : kesenjangan gender batasi potensi wirausaha wanita

22 Juli 2015 18:32 WIB
Survei : kesenjangan gender batasi potensi wirausaha wanita
ilustrasi Ekspor Produk UKM Sejumlah warga membuat kerajinan kain perca di Bringin, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (6/4/15). Berdasarkan data Kementerian Perdagangan dari sekitar 670 ribu unit usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di Indonesia, hanya 5 ribu unit UKM yang mengekspor produknya ke luar negeri. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta (ANTARA News) - Dell mengumumkan hasil survei Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard bahwa perbedaan berbasis gender mengekang pertumbuhan bisnis yang dimiliki wirausaha wanita di 31 negara yang diukur.

Hasil survei diumumkan dalam acara pertemuan tahunan keenam Dell Women's Entrepreneur Network (#DWEN).

Lebih dari 70 persen dari 31 negara yang diteliti memiliki skor kurang dari 50 persen dalam hal kesenjangan pertumbuhan signikan antara bisnis yang dimiliki pengusaha pria dan wanita di seluruh dunia (riset ini meneliti 76 persen dari GDP global). Meski Amerika Serikat menempati peringkat pertama Scorecard karena lingkungan bisnis yang secara umum mendukung dan mobilitas pekerja wanita di sektor swasta, negara ini hanya mencatat skor 71 persen untuk seluruh kategori.

"Untuk menjawab tantangan-tantangan spesifik yang dihadapi wirausaha wanita yang memiliki pengaruh besar di negara dan wilayah berbeda diperlukan pendekatan holistik," ujar Direktur Proyek Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard Dr. Ruta Aidis, dikutip dalam keterangan persnya, Rabu.

"Karena itulah penelitian seperti Scorecard ini sangat penting untuk memahami tindakan-tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan perubahan," tambahnya.

Hasil survei 2015 tersebut diharapkan memberikan masukan komprehensif tentang kondisi yang dihadapi para wirausaha wanita di seluruh dunia, menyajikan contoh-contoh usaha sukses terbaik, dan mengidentifikasi kekurangan data yang ada dan memberikan rekomendasi tindakan yang dapat diambil semua negara untuk memperbaiki kondisi yang ada saat ini.

Scorecard yang disponsori Dell itu adalah analisis pertama di dunia yang khusus meneliti berbagai tantangan dan kesempatan bagi wirausaha wanita untuk mendirikan, mengembangkan, menciptakan lapangan kerja dan membuat terobosan-terobosan di industri mereka.

Tujuan dari Scorecard ini adalah sebagai sebuah alat diagnosa yang dapat dipakai sebagai referensi saran bagi para pemimpin, pembuat kebijakan, dan pembuat regulasi tentang cara meningkatkan kondisi di negara masing-masing dan mendukung perkembangan bisnis yang didirikan para wirausaha wanita.

Melanjutkan penelitian yang disponsori Dell tahun 2013 dan 2014, Scorecard 2015 ini mengevaluasi lima kategori besar di 31 negara, yakni lingkungan bisnis, akses sumber daya, kepemimpinan dan hak, kesempatan bagi wirausaha wanita dan potensi pertumbuhan tinggi untuk bisnis yang dimiliki wanita.

Scorecard terbaru ini juga meneliti faktor-faktor penting yang terbukti mendukung wirausaha wanita yang memiliki pengaruh besar dan memberikan perkiraan jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh berbagai bisnis yang dimiliki wanita ketika bisnis tersebut berhasil mencapai potensi pertumbuhannya.

"Kesuksesan para wirausaha dan usaha kecil sangat penting bagi perkembangan ekonomi global, dan di Dell kami percaya bahwa wirausaha wanita harus memainkan peran signifikan dalam bisnis dan kepemimpinan di masa depan," jelas Senior Vice President dan Chief Marketing Officer Dell, Karen Quintos.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015