• Beranda
  • Berita
  • BPBD Lebak distribusikan air bersih 18.000 liter/hari

BPBD Lebak distribusikan air bersih 18.000 liter/hari

25 Juli 2015 19:05 WIB
BPBD Lebak distribusikan air bersih 18.000 liter/hari
ilustrasi Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten mengamati panci penguapan air (evaporimeter) di Laboratorium terbuka BMKG Jalan Taktakan Serang, Banten, Minggu (28/6). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kami untuk sementara menyalurkan pasokan air bersih sebanyak itu kepada warga di empat desa yang kritis air bersih selama dua pekan,"

Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendistribusikan air bersih sebanyak 18.000 liter per hari kepada warga di empat kecamatan yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

"Kami untuk sementara menyalurkan pasokan air bersih sebanyak itu kepada warga di empat desa yang kritis air bersih selama dua pekan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya terus menyalurkan bantuan pasokan air bersih ke empat kecamatan karena masyarakat yang tinggal di daerah itu kesulitan air bersih.

Keempat kecamatan itu, yakni Warunggunung, Cilograng, Bayah, dan Sajira.

Selama ini, masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih karena sumur dan sumber mata yang ada mengalami kekeringan.

Kesulitan air bersih itu, kata dia, sudah berlangsung selama dua pekan terakhir akibat kemarau.

Pihaknya sejak beberapa waktu lalu sudah menerima surat permohonan distribusi air bersih dari warga yang disampaikan melalui kepala desa.

Pendistribusian air bersih itu bekerja sama dengan PDAM setempat agar masyarakat tidak kesulitan untuk mendapat air bersih untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK).

"Kami saat ini sudah menyalurkan air sebanyak 1.784.000 liter dan terbanyak di Kecamatan Cilograng," katanya.

Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah saat ini menetapkan status tanggap darurat kekeringan selama sebulan lebih mengalami kekeringan.

Kesulitan air bersih tercatat terjadi di 19 kecamatan di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Wanasalam, Cilograng, Malingping, Panggarangan, Cihara, Rangkasbitung, Cibadak, Sajira, Cimarga, Muncang, Cipanas, Warunggunung, Cileles, Cijaku, Gunungkencana, Leuwidamar, Cikulur, Bojongmanik, dan Cijaku.

Sementara itu, areal persawahan yang dilanda kekeringan dan mengalami gagal panen tersebar di 17 kecamatan.

"Selama tanggap darurat kami terus menyalurkan bantuan-bantuan agar masyarakat bisa menikmati kebutuhan air bersih," ujarnya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015