Kabel optik Telkom putus di Perairan Sarmi

27 Juli 2015 04:46 WIB
Kabel optik Telkom putus di Perairan Sarmi
Ilustrasi. Pekerja memasang kabel serat optik untuk saluran telekomunikasi yang merupakan rangkaian dari program Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS) di salah satu ruas jalan di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (31/5). SMPCS merupakan kelanjutan dari pembangunan Mega Proyek Palapa Ring dan menjadi salah satu program Telkom dalam mewujudkan Indonesia Digital Network (IDN). Ditargetkan, pada 2015 seluruh kawasan Timur Indonesia akan terkoneksi secara keseluruhan. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Jayapura (ANTARA News) - Kabel optik milik PT Telkom kembali putus di wilayah perairan Kabupaten Sarmi pada Minggu pagi akibat gempa.

General Manager ICT Network Telkomsel Regional Papua - Mauluk Permata Simarmata mengungkapkan, dalam dua hari terjadi gangguan terhadap Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS) yang pertama di perairan Sorong, Papua Barat dan yang terbaru di perairan Sarmi, Papua.

"Kabel optik dari Sabtu (25/7) pukul 14.00 putus di Sorong, tepatnya di 8,6 KM dari Sorong menuju Pantai, tapi itu bisa diperbaiki tadi pagi jam 5," ujarnya kepada Antara melalui telepon, Minggu.

"Di Jayapura ternyata masih putus karena di Sarmi putus dampak gempa yang terjadi tadi pagi, letaknya di 367 KM dari Jayapura menuju ke Sorong," sambung Simarmata.

Akibat dari putusnya kabel optik tersebut, ungkapnya, jaringan seluler dan data di beberapa wilayah mengalami gangguan.

"Merauke tidak terpengaruh, yang terpengaruh Jayapura, Wamena, Keerom," ucapnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, terang Simarmata, maka Telkomsel kini telah mengaktifkan jaringan satelit yang kapasitas datanya jauh lebih kecil dibanding SMPCS.

"Telkomsel telah menyiapkan back up satelit dengan kapasitas 686 MB," katanya.

Pewarta: Dhias Suwandi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015