Film garapan sutradara Peyton Reed yang dibintangi oleh Paul Rudd, Michael Douglas dan Evangeline Lilly itu sampai sekarang total mengumpulkan 106,1 juta dolar AS di Amerika Serikat.
Aksi seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan pada malam penayangan perdana "Trainwreck" dan menyebabkan dua perempuan tewas serta melukai sembilan orang lainnya di Lousiana pada Kamis membayangi persaingan box office akhir pekan, meningkatkan kewaspadaan warga dan membuat sebagian penonton memilih tak pergi ke bioskop.
Dengan kondisi itu film komedi "Pixels" yang dibintangi oleh Adam Sandler hanya bisa menempati posisi kedua dengan pendapatan 24 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada.
"Minions" dan "Trainwreck" berada di posisi ketiga dan keempat dengan pendapatan masing-masing 22,1 juta dolar AS dan 17,3 juta dolar AS, menambah pendapatan total mereka menjadi 261,6 juta dolar AS dan 61,5 uta dolar AS.
Di antara film-film yang baru tayang, "Southpaw" dari The Weinstein Company menempati peringkat kelima dengan perolehan 16,5 juta dolar AS dari 2.772 bioskop.
Drama tinju yang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal itu menunjukkan performa lebih baik dari perkiraan, dan berpotensi meraup 25 juta dolar AS dari para penonton film yang sudah lelah menyaksikan dinosaurus dan pahlawan-pahlawan berkostum.
Film tersebut menarik penonton dari beragam ras termasuk Latin dan Afrika-Amerika serta 60 persen di antaranya berusia kurang dari 35 tahun.
Aksi Gyllenhaal melakukan wawancara di berbagai forum sementara berusaha melakukan transformasi untuk memainkan peranan sebagai petarung membantu mendongkrak performa film tersebut.
"Jake berada di mana-mana dan orang-orang meresponsnya," kata Erik Lomis, kepala distribusi Weinstein Company.
Dia memperkirakan film itu bisa bertahan lama dan mengatakan bahwa "Ini menarik orang-orang pada tingkat massal dan ini film yang sangat memuaskan."
Film baru lainnya, "Paper Towns" dari Fox, hanya berhasil mengumpulkan 12,5 juta dolar AS dari 3.031 lokasi, meleset dari proyeksi para analis.
Kebanyakan analis memperkirakan film roman dari penulis "Fault in Our Stars" John Green itu bisa menghasilkan 20 juta dolar AS pada penayangan perdananya.
Dengan biaya produksi 12 juta dolar AS film itu masih bisa menguntungkan, tapi hasil penayangan perdana tampaknya menjadi teka-teki bagi studio yang memperkirakan film itu bakal hit.
"Saya sungguh agak bingung," kata Chris Aronson, kepala distribusi domestik Fox.
"Ini sesuatu yang harus kami lihat dan tinjau dengan post-mortem basis dan cari tahu mengapa kami bisa menarik lebih banyak orang masuk," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.
Sementara itu, "Jurassic World" sudah melampaui "Marvel's The Avengers" di daftar sepanjang waktu Amerika Serikat, menjadi yang ketiga terbesar dalam sejarah tanpa penyesuaian dengan inflasi dengan total pendapatan 623,8 juta dolar AS.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015