• Beranda
  • Berita
  • Presiden : keluarga bentuk karakter dasar manusia

Presiden : keluarga bentuk karakter dasar manusia

1 Agustus 2015 21:16 WIB
Presiden : keluarga bentuk karakter dasar manusia
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Melalui keluarga, kita membentuk dasar-dasar karakter manusia terutama karakter dan kepribadian anak-anak kita, generasi penerus bangsa, penerima estafet kepemimpinan bangsa,"

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan keluarga memiliki peranan sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu.

Menurut Presiden, pengasuhan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang berkualitas sebagai penerus bangsa.

"Melalui keluarga, kita membentuk dasar-dasar karakter manusia terutama karakter dan kepribadian anak-anak kita, generasi penerus bangsa, penerima estafet kepemimpinan bangsa," kata Presiden Joko Widodo seperti disampaikan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam siaran pers nya di Jakarta, Sabtu.

Keluarga membangun kualitas manusia dalam arti yang utuh, yang mencakup segi kesehatan, pendidikan, keterampilan, sikap, karakter, dan lain-lain. Kualitas manusia memang ditentukan oleh kualitas keluarga.

Menurut Presiden, banyak program kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, bermuara pada keluarga. Misalnya program pengentasan kemiskinan, program di bidang kesehatan, program kesejahteraan keluarga, dan program keluarga berencana yang hampir semuanya mengambil unit keluarga sebagai sasaran utamanya.

"Sebagian besar dari program itu juga memanfaatkan peran perempuan sebagai penggerak di masyarakat dan sebagai penjuru di dalam masing-masing keluarga. Karena itu, kita harus memberi hormat dan salut kepada keluarga Indonesia dan kepada peran perempuan dalam membangun Keluarga Indonesia," tambah Presiden.

Meski begitu, kata Presiden, program-program kesejahteraan keluarga yang dilaksanakan pemerintah harus terus diperbaiki dan ditingkatkan. Perbaikan itu harus dilakukan mulai tahap perencanaan sampai tahap pelaksanaannya di lapangan. "Kita semua perlu bekerja lebih keras dan lebih cerdas," katanya.

Untuk itu, seluruh komponen pelaku dan pelaksana program mesti saling bersinergi, memadukan langkah dalam perencanaan, mulai dari menentukan siapa yang akan memperoleh program bantuan hingga mengawal pelaksanaannya di lapangan.

Pemerintah juga telah memberikan penghargaan kepada para pelaku Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang berprestasi, selain penghargaan kepada penggerak PKK di berbagai daerah, kata Presiden Jokowi.

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015