Siti Hediati yang lebih dikenal dengan panggilan Titiek Soeharto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, menyusul kemunculan fenomena El Nino, pemerintahan Jokowi-JK telah berusaha maksimal mengatasi dampaknya, dengan menyediakan anggaran Rp880 miliar dan mendistribusikan pompa air ke penjuru Tanah Air.
"Kekeringan bisa menimpa Indonesia. Pemerintah sudah berusaha maksimal," kata Titiek Soeharto disela kunjungan kerja di Kulon Progo.
Kedepan, menurut dia, pemerintah harus membangun embung-embung mini penampung air dan bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Ia mengaku terkesan dengan pembangunan Embung Batara Sriten di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul.
Menurutnya, banyak manfaat dengan pembangunan embung. "Nanti, kami akan mengajak Menteri Pertanian mengunjungi Embung Batara Sriten di Gunung Kidul. Embung sangat strategis untuk memcukupi kebutuhan air bersih masyarakat dan mengairi lahan di sekelilingnya mulai dari sawah hingga tegalan, sehingga menjadi lahan produktif," katanya.
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulon Progo Hadi Prayanto mengatakan bahwa pada 2015 ada tiga embung dibangun dan dua pada 2016.
"Pembangunan embung di Perbukitan Menoreh yakni Kecamatan Kokap, Girimulyo dan Pengasih. Tujuan pembangunan embung yakni mengairi lahan marginal supaya dapat ditanami padi, palawija, dan taman lainnya," kata Hadi.
Ia mengatakan tiga embung yang akan dibangun yakni Embung Blubuk seluas 3.000 meter persegi, Embung Bogor 2.000 meter persegi di Kecamatan Pengasih dan Embung Kalibuko di Kecamatan Kokap.
"Embung Blubuk dan Kalibuko akan dibangun Pemda DIY dan Embung Bogor oleh pemkab dengan anggaran Rp1,2 miliar. Pemkab Kulon Progo telah membebaskan lahan untuk pembangunan embung pada 2014, dan tahun ini pembangunannya," kata dia.
Selain itu, kata dia, pemkab juga akan membangun Embung Batur dan Cikli atau Ngruno pada 2016.
"Kami masih banyak menerima usulan dari masyarakat terkait pembangunan embung. Embung sangat bermanfaat bagi perkembangan pertanian di Kulon Progo," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015