Din: Muhammadiyah dan NU terus bersinergi

6 Agustus 2015 19:10 WIB
Din: Muhammadiyah dan NU terus bersinergi
Din Syamsuddin dalam Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8). (ANTARA/Yusran Uccang)

Visi Islam Berkemajuan dan Islam Nusantara juga saling melengkapi."

Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin berobsesi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) terus bersinergi, setelah keduanya memasuki periode kepemimpinan baru hasil muktamarnya masing-masing.

"Saya terobsesi dengan dua ormas Islam ini. Muhammadiyah-NU kalau kata Cak Nur itu ibarat dua sayap besar pesawat Boeing," ujarnya mengutip pendapat cendekiawan muslim Nurcholish Madjid (almarhum) di sela-sela Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Kamis.

Din juga teringat pendapat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga tokoh NU, KH Hasyim Muzadi, bahwa Muhammadiyah dan NU itu ibarat sepasang sepatu.

"Visi Islam Berkemajuan dan Islam Nusantara juga saling melengkapi. Maka, kedua organisasi ini harus kompak. Memang ada sedikit beda di cabang-cabang, tapi sejatinya banyak persamaan," katanya.

Din, yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengemukakan mengenal baik para petinggi NU yang memiliki sifat terbuka, sehingga hubungan kedua organisasi massa berbasis Islam kebangsaan tersebut cair.

Ia mencontohkan persahabatannya dengan Wakil Ketua MUI Maruf Amin, yang kini menjadi Rais Am NU dalam muktamarnya di Jombang, Jawa Timur.

Din juga langsung mengucapkan selamat atas terpilihnya Rais Am NU Maruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

"Selamat bagi terpilihnya mereka. Semoga Muhammadiyah dan NU dapat merajut hubungan sebagai dua sayap pesawat Boeing. Dua ormas ini akan menjadi penentu arah kehidupan umat Islam," ujarnya menambahkan.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015