"Saat ini kondisi terumbu kerang yang masih baik hanya 30 persen, sedang sisanya 70 persen dalam kondisi rusak dan rusak berat," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam rilis KKP yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, hal tersebut terjadi antara lain akibat penggunaan bom, potassium, dan sampah. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan masih sangat kurang.
"Aksi penyelamatan terumbu kerang diharapkan mampu menyelamatkan potensi kekayaan laut Indonesia melalui upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan," katanya.
Menteri Susi juga mengemukakan hal itu penting guna menjamin kelestarian dan keanekaragaman hayatinya untuk generasi saat ini dan yang akan datang.
Indonesia memiliki keanekaragaman terumbu karang yang sangat luar biasa sehingga dijuluki "Amazon of The Sea".
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015