"Hari ini ada seorang tersangka yang terlihat di CCTV tetapi tak jelas...kami tengah mencari orang ini," kata dia seraya menambahkan bahwa si tersan gka diyakini berasal dari sebuah "kelompok anti-pemerintah yang berbasi di Thailand timur laut" yang merupakan jantung gerakan anti-kudeta Kaus Merah di negara kerajaan itu.
Prayut Chan-O-Cha juga menyebut pemboman di kota Bangkok itu sebagai serangan paling besar yang pernah terjadi di negri itu karena telah menewaskan paling sedikit 21 orang.
Berbicara kepada wartawan, Prayut, yang juga Perdana Menteri Thailand, berkata bahwa bom yang ditanam di sebuah kuil terkenal yang sering dikunjungi wisatawan dan warga Thailand ini adalah "serangan paling buruk" yang menimpa Thailand, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015