“Kami mulai menciptakan wearable paling canggih untuk segmen pasar ini, SmartBand 2 yang memiliki kemampuan untuk memberikan, dan membuat data biometrik yang berarti bagi pengguna melalui Lifelog,” kata Kaz Tajima, Senior Vice President, Head of UX Creative Design and Planning di Sony Mobile Communications, dalam siaran pers, Kamis.
“Tidak hanya merepresentasikan visi yang kuat tentang cara konsumen dapat mempelajari lebih lanjut diri mereka," sambung dia.
SmartBand 2 secara otomatis melacak aktifitas berjalan, berlari dan olahraga lainnya sembari memetakan denyut jantung pengguna dalam setiap kegiatan tersebut.
Aplikasi populer Sony Lifelog membantu pengguna memberitahukan perkembangan, dengan pemahaman-pemahaman komparatif yang menyenangkan, memberikan Anda petunjuk-petunjuk motivasi berdasarkan aktifitas Anda.
Perangkat tersebut juga dilengkapi dengan deteksi tidur otomatis dan fungsi alarm pintar yang akan bergetar lembut untuk membangunkan pengguna diwaktu yang tepat berdasarkan siklus tidur mereka.
SmartBand 2 terbuat dari karet silikon, dan sertifikasi kedap air IP68 serta lubang microUSB tanpa tutup pada bagian samping.
Perangkat yang dirancang di Sony Creative Center di Swedia dan Jepang itu juga dapat menampilkan notifikasi panggilan, pesan, email atau tweet dengan getaran dan lampu LED RGB.
SmartBand 2 akan tersedia dalam warna hitam dan putih pada saat peluncuran, dan tambahan dua warna cerah, merah muda, dan indigo, segera setelahnya.
SmartBand 2 meluncur di 60 negara di seluruh dunia dengan kisaran harga 119 euro, mulai September 2015.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
