"Rinciannya, 12 pebalap MTB dan empat pebalap BMX. Total, 16 pebalap yang dikirim," ujar Koordinator pelatih MTB dan BMX Jatim Sugeng Tri Hartono kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Ia bahkan membebani para pebalapnya dengan juara umum sekaligus meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON Jawa Barat yang digelar 2016.
Pada PON mendatang, kata dia, tersedia kuota 175 atlet (minus Jawa Barat), yang diperebutkan oleh 25 Pengprov.
"Bila Jatim tampil sebagai juara umum baik di MTB maupun BMX maka akan lebih mudah untuk menentukan atlet-atlet yang meraih tiket lolos ke PON Jabar," ucapnya.
Untuk memenuhi ambisi juara umum, ISSI Jatim mengandalkan tiga pebalap berpengalaman internasional, yakni Elga Karisma di nomor BMX, serta Fitrianti Riyanto dan Popo Ariyo di kategori MTB, yakni Down Hill (DH).
"Ketiganya sudah berpengalaman di tingkat Asia Tenggara. Berdasarkan catatan kami, mereka masih yang terbaik di nomornya masing-masing," katanya.
Dengan banyak meraih tiket lolos ke PON Jabar, lanjut dia, otomatis beban Jatim di PON Jabar berkurang, mengingat KONI Jatim mematok target tujuh medali emas emas dari total 21 emas yang diperebutkan untuk cabang ini.
Selain mengikuti turnamen skala nasional, pihaknya juga berlatih di kawasan Pujon, Batu dan di arena atau velodrome untuk menggenjot stamina dan keahlian.
"Dengan cara itu, kami benar-benar siap tampil di Pra PON maupun PON Jabar mendatang," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015