Hal itu diucapkannya usai melihat film "Setelah Proklamasi" di Galeri Antara di Pasar Baru, yang menggambarkan kegiatan masyarakat di Jakarta pasca-Proklamasi pada rentang waktu akhir September hingga Oktober 1945.
"Kita lihat dari film tersebut, Jakarta sangat bersih dan teratur, hal itu bukan hanya, karena penduduknya masih sedikit, tetapi juga adanya kedisiplinan pada setiap orang," kata Meutia di Jakarta, Sabtu malam.
Film tersebut juga menyoroti tentang penduduk Indonesia berbondong-bondong dan berdesakan mengantre untuk membeli koran Merdeka guna mengetahui perkembangan tentang negara Indonesia walaupun kehidupan mereka pada saat itu sedang susah.
Hal tersebut menurut Meutia menujukkan betapa besarnya jiwa nasionalisme orang Indonesia pada saat itu, mereka rela melakukan apa pun demi mengetahui tentang nasib bangsanya.
Dia mengatakan akan sangat baik jika film tersebut dapat tersebar luas untuk mendorong masyarakat Indonesia lebih maju.
"Membangun tanah air adalah tugas bangsa kita. Kita boleh saja bekerja sama dengan pihak luar, namun yang membangun dan merasa memilki bangsa ini adalah kita," kata Meutia.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2015