• Beranda
  • Berita
  • "Kampung Digital" rambah pasar bunga Rawa Belong

"Kampung Digital" rambah pasar bunga Rawa Belong

24 Agustus 2015 17:09 WIB
"Kampung Digital" rambah pasar bunga Rawa Belong
Ilustrasi--Pasar Bunga Rawa Belong (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - "Kampung UKM Digital" yang digagas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, merambah Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, ditandai dengan bergabungnya 198 pedagang yang siap memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) sebagai sarana mengembangkan bisnis.

"Di Kampung UKM Digital Rawa Belong ini, sudah ada 198 UKM bergabung. Ini bukti besarnya animo para UKM untuk lebih mandiri dan maju bersama Telkom," kata Direktur Enterprise dan Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin, di sela peluncuran Kampung UKM Digital Rawa Belong, di Jakarta, Senin.

Menurut Awaluddin, Kampung UKM Digital yang berlokasi di Pusat Promosi dan Pemasaran Bunga dan Tanaman Hias, Pasar Rawa Belong Jakarta Barat ini, melengkapi lima Kampung UKM Digital yang sudah diluncurkan sebelumnya, yaitu di Sentra Snack Keranggan Tangsel, Sentra Kaos Suci Bandung, Sentra Tenun Samarinda, Sentra Batik Trusmi Cirebon, dan Kampung UKM Digital di Pariaman.

"Para UKM dapat memanfaatkan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung atau area tertentu, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern," ujarnya.

Ia menejelaskan, di Kampung UKM Digital Rawa Belong telah terpasang juga layanan WiFi.id dan triple play STAR Connect.

"Ada 25 UKM tengah dibukakan toko di portal Blanja.com dan 23 UKM yang memanfaatkan aplikasi Jarvis Store. Lima UKM diantaranya sudah menggunakan aplikasi ERP Bostoko. Kita juga sedang siapkan pembayaran elektronis agar semua benar-benar Go Online," tegas Awaluddin.

Disetiap peluncuran Kampung UKM Digital, Telkom selalu memperkenalkan memperkenalkan laman www.kampungUKMdigital.com yang dimaksudkan untuk mempermudah para pelaku usaha dalam bertransaksi.

"Untuk pertama kalinya, kami memperkenalkan Aplikasi Supply Chain Management berupa Order Taking yang diintegrasikan dengan system e-payment yang dimiliki Telkom untuk komunitas Kampung UKM Digital ini," ungkap Awaluddin.

Telkom menggenjot program "UKM Goes Digital" bukan hanya untuk Telkom, tetapi lebih kepada kepentingan nasional, karena berdasarkan survei bahwa keterlibatan UKM secara digital bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 2 persen.

"Sebagai BUMN kami ingin hadir untuk negeri, salah satunya dengan cara seperti ini," ujar Awaluddin.

Kampung UKM Digital ini melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang sebelumnya sedang berjalan oleh Telkom, seperti edukasi pemanfaatan ICT bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 20 Kampung Nelayan Digital, Roadshow BAGUS Indonesia di 30 kota. Target akhirnya, ada sejuta UKM yang berhasil mengadopsi teknologi digital dari Telkom.

Awaluddin menargetkan sebanyak 60 Kampung UKM Digital akan digelar akhir tahun 2015.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015