• Beranda
  • Berita
  • Halo Suzuki layani sekira 2.700 penelepon per bulan

Halo Suzuki layani sekira 2.700 penelepon per bulan

28 Agustus 2015 20:01 WIB
Halo Suzuki layani sekira 2.700 penelepon per bulan
Sejumlah penjaga stan berada di samping mobil Suzuki yang ditampilkan pada pembukaan pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di BSD, Tangerang, Banten, Kamis (20/8). Pameran yang menjadi salah satu seri pameran otomotif dunia berskala internasional dan akan berlangsung hingga 30 Agustus. (ANTARA FOTO/Zarqoni maksum)
Tangeran Selatan (ANTARA News) - Agen pemegang merek kendaraan Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, terus berupaya meningkatkan layanan purnajual mereka, salah satunya melalui layanan call center Halo Suzuki di nomor 08001100800 yang bisa diakses baik oleh pelanggan mobil, sepeda motor maupun outboard marine Suzuki.

"Tahun 2015 ini sejak Januari-Juli tiap bulannya kami menangani rata-rata 2.700 penelpon di Halo Suzuki," kata. Assistant Department Head Service After Sales SIS, Riecky Patrayudha, di booth Suzuki di Gaikindo Indonesia International Auto Show, ICE Serpong, Tangerang Selatan, Jumat.

Layanan Halo Suzuki merupakan panggilan bebas pulsa yang telah beroperasi sejak 2007 dan sejak 2012 tidak lagi terbatas hanya melayani pelanggan mobil, tetapi juga sepeda motor serta outboard marine, serta bisa diakses 24 jam sehari.

Sejak beroperasi melayani ketiga segmen produk tersebut, di tahun 2013 terjadi peningkatan panggilan sebesar 106 persen untuk pelanggan mobil, 35 persen untuk pelanggan sepeda motor dan 87 persen untuk pelanggan outboard marine.

Memasuki tahun 2014, meski tidak signifikan seperti di tahun sebelumnya namun akses layanan tetap meningkat sebesar 37 persen di pelanggan mobil, 27 persen di pelanggan sepeda motor dan pelanggan outboard marine hanya 4 persen.

Riecky menyebutkan sejak 2012, 40 persen akses terhadap Halo Suzuki merupakan kasus kebutuhan darurat atau Suzuki Emergency Road Assistance (SERA).

Layanan call center, dijelaskan Riecky, masih menjadi pilihan utama SIS pasalnya penjualan Suzuki masih terbelah 50:50 antara kendaraan penumpang dengan kendaraan niaga.

"Pengguna kendaraan niaga, terutama sopirnya belum semua adaptatif dengan aplikasi ponsel pintar dan lagi layanan call center punya keunggulan dapat menjangkau remote area yang tidak sedikit masih belum tersentuh akses internet," katanya.

Optimalkan untuk penjualan Selain untuk kondisi darurat, Halo Suzuki juga melayani kebutuhan informasi para pelanggan terkait spesifikasi produk, harga kendaraan terbaru serta lokasi dan nomor kontak bengkel resmi Suzuki.

Khusus untuk informasi spesifikasi produk dan harga kendaraan, Riecky menuturkan pihaknya kini tengah berupaya mengoptimalkan kanal tersebut untuk mendongkrak penjualan.

"Biasanya memang banyak juga yang berawal dari telepon tanya harga dan spesifikasi ke Halo Suzuki berujung hingga penerbitan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan, red)," kata Riecky.

"Kami sekarang menargetkan agar rasio orang yang mengakses Halo Suzuki untuk bertanya soal informasi produk hingga terbit SPK bisa mencapai 30 persen. Saat ini masih di angka 27 persen," pungkasnya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015