Gorontalo Utara akan genjot produksi ikan tuna

29 Agustus 2015 18:18 WIB
Gorontalo Utara akan genjot produksi ikan tuna
Dokumentasi seorang warga memilih ikan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (13/8/15). Menurut nelayan setempat harga ikan laut di Kota Pekalongan mengalami kenaikan seperti ikan layang yang semula Rp2.000 per kilogram menjadi Rp5.000 per kilogram karena banyak nelayan tidak melaut sehingga pasokan ikan berkurang akibat gelombang tinggi di perairan Laut Jawa. (ANTARA FOTO/Pradita Utama)
Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, akan menggenjot produksi ikan tuna yang sangat potensial di wilayah perairan daerah ini.

Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Sabtu, di Gorontalo, mengatakan, selama ini produksi ikan tuna di Pelabuhan Kwandang dan Gentuma bisa menembus angka 300 ton per bulan.

Itupun belum optimal, mengingat nelayan lokal terkendala dengan minimnya sarana dan prasarana memadai, seperti kapal berkekuatan diatas 30 Gross Ton (GT) yang masih minim.

Padahal jika dilihat dari wilayah laut kita yang memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi, khususnya ikan tuna maka diprediksi mampu memproduksi hingga 600 ton setiap minggu.

Berbagai fasilitas pun diupayakan Pemkab untuk meningkatkan target potensi unggulan di sektor perikanan tersebut.

Diantaranya membangun fasilitas lemari pendingin yang kini telah dibangun di Pelabuhan Gentuma, meningkatkan bantuan kapal penangkap ikan, serta alat-alat penampungan ikan yang memadai dan fasilitas pendaratan ikan yang lebih luas untuk menampung produksi ikan tuna.

Selain itu kata dia, Gorontalo Utara pun melalui instansi teknis terpadu di antaranya Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan setempat, akan menggenjot para pelaku usaha perikanan maupun nelayan setempat. 

Itu agar mampu meningkatkan produksi ikan tuna yang memiliki peluang ekspor melalui penyaluran bantuan dan pendampingan.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015