Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Sabtu, di Gorontalo, mengatakan, selama ini produksi ikan tuna di Pelabuhan Kwandang dan Gentuma bisa menembus angka 300 ton per bulan.
Itupun belum optimal, mengingat nelayan lokal terkendala dengan minimnya sarana dan prasarana memadai, seperti kapal berkekuatan diatas 30 Gross Ton (GT) yang masih minim.
Padahal jika dilihat dari wilayah laut kita yang memiliki potensi perikanan yang cukup tinggi, khususnya ikan tuna maka diprediksi mampu memproduksi hingga 600 ton setiap minggu.
Berbagai fasilitas pun diupayakan Pemkab untuk meningkatkan target potensi unggulan di sektor perikanan tersebut.
Diantaranya membangun fasilitas lemari pendingin yang kini telah dibangun di Pelabuhan Gentuma, meningkatkan bantuan kapal penangkap ikan, serta alat-alat penampungan ikan yang memadai dan fasilitas pendaratan ikan yang lebih luas untuk menampung produksi ikan tuna.
Selain itu kata dia, Gorontalo Utara pun melalui instansi teknis terpadu di antaranya Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan setempat, akan menggenjot para pelaku usaha perikanan maupun nelayan setempat.
Itu agar mampu meningkatkan produksi ikan tuna yang memiliki peluang ekspor melalui penyaluran bantuan dan pendampingan.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015