6.000 PAUD ikuti gerakan Ayo Makan Ikan

30 Agustus 2015 14:47 WIB
6.000 PAUD ikuti gerakan Ayo Makan Ikan
Ilustrasi--Ikan segar hasil tangkapan nelayan yang diperdagangkan di pasar ikan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 6.000 anak PAUD se-Bogor ikut serta dalam gerakan Ayo Kita Makan Ikan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB bersama Organisasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia serta Himpunan Alumni IPB, di Bogor, Minggu.

"Gerakan Ayo Kita Makan Ikan atau AKMI sudah digulirkan sejak tahun lalu oleh Himpunan Alumni-IPB sebagai kampanye untuk mendorong masyarakat gemar makan ikan sejak usia dini," kata Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB, Indra Jaya.

Indra mengatakan, Gerakan Ayo Kita Makan Ikan dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan rendahnya konsumsi ikan di masyarakat Indonesia. Di satu sisi negara memiliki potensi laut dan perikanan yang sangat besar.

Menurutnya, produksi ikan nasional baru mencapai sekitar 10 juta ton per tahun berasal dari 5,5 juta dari perikanan tangkap dan 4,5 dari perikanan budi daya. Jumlah tersebut masih jauh dari ekspektasi yang dicapai, yakni sekitar 50 juta ton.

"Sementara itu, saat ini tingkat konsumsi ikan masyarakat masih sangat rendah yakni hanya 34,7 kg per tahun," katanya.

Ia mengatakan, jumlah penduduk Indonesia yang berada di peringkat keempat dunia setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat, ternyata memiliki tingkat konsumsi ikan yang jauh berada di bawah penduduk Jepang maupun Malaysia yang memiliki sumber daya laut tidak sebesar Indonesia.

Indra mengatakan, banyak manfaat dari ikan yang sangat baik untuk kesehatan manusia, karena merupakan sumber gizi hewani yang sangat potensi untuk membangun kecerdasan, pertumbuhan, dan stamina.

Sebagai contoh, lanjut dia, kepala ikan mampu mencegah osteoporosis. Tulang ikan mengandung Calcium, Phospor, dan Vitamin D yang menguatkan tulang manusia. Sedangkan daging ikan mengandung protein tinggi, ykini asam amino esensial, yang sangat baik bagi kecerdasan.

"Perlu langkah-langkah nyata guna memotivasi masyarakat untuk lebih banyak makan ikan. Melalui kampanye makan ikan, FPIK, HIMAPUDI dan HA-IPB berupaya membantu program pemerintah meningkat kecerdasan masyarakat," kata Indra.

Sementara itu Ketua Panitia Gerakan Ayo Kita Makan Ikan (AKMI) Nimmi Zulbainarni, menambahkan kegiatan yang mengangkat tema "Aku Cinta Maritim dan Ayo Kita Makan Ikan" juga merupakan rangkaian memperingati Dies Natalis ke-52 IPB dan ulang tahun HIMAPAUDI ke-10.

"Kegiatan ini juga untuk memecahkan Rekor MURI yang diselenggarakan oleh HIMAPAUDI se-Indonesia," kata Nimmi.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015