DPR harus lebih selektif."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J. Mahesa, menilai bahwa delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan orang-orang berkapasitas dan netral.
“Tinggal fit and proper test yang akan dilakukan oleh Komisi III DPR RI nanti,” katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and profer test) nanti, Desmon menyatakan, secara khusus akan meminta Komisi III DPR RI untuk benar-benar memilih pimpinan KPK secara selektif.
“DPR harus lebih selektif. Kalau memang harus pilih tiga orang, ya tiga orang, kalau satu ya satu. Kalau tidak ada, ya kita kembalikan ke Presiden,” ujarnya.
Selain itu, ia mengemukakan, dalam memilih pimpinan KPK, maka Komisi III DPR RI tidak memilih orang yang hanya menjadikan KPK sebagai "kuda tunggangan" dan kepentingan politik.
Dalam uji kepatutan dan kelayakan nanti, politisi Partai Gerindra itu juga akan meminta komitmen calon pimpinan KPK agar lebih mengutamakan pencegahan dibanding penindakan sebagaimana yang terdapat dalam Undang-Undang (UU) KPK,
“Pimpinan KPK sekarang lebih pada penindakan, sementara DPR ingin ada pencegahan. Perlu kesadaran bahwa KPK bagian dari eksekutif, jangan meniadakan lembaga lain dan harus menjadi pemicu untuk memperbaiki lembaga lain, jangan menganggap diri paling bersih dan hebat,” demikian Desmond Mahesa.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015