Konsultan endokrin dari RS Cipto Mangukusumo, dr. Tri Yuli Tarigan, Sp.PD-KEMD, FINASIM, mengatakan penerapan gaya hidup sehat ini di antaranya mencakup mengatur pola makan sehat dengan menu seimbang.
"Karbohidrat 45-56 persen dari total asupan energi harian. Karbohidrat bisa dari nasi, mi, atau lainnya, asalkan jumlah kalorinya sesuai. Lemak 20-25 persen dari total energi harian dan protein sekitar 10-20 persen," kata Tarigan di Jakarta, Selasa.
Di samping itu, penderita perlu memperbanyak asupan tinggi serat dari buah-buahan dan sayuran, rendah gula serta ditunjang pengecekan gula darah secara berkala, atau setiap hari untuk penderita diabetes tipe satu dan mingguan bagi penderita diabetes tipe dua.
Khusus untuk asupan makan, sebaiknya diatur agar jumlahnya teratur, jenisnya dan jadwalnya.
Tarigan mengatakan, penderita juga disarankan melakukan aktivitas rutin 3-5 hari seminggu tanpa adanya jeda satu hari (misalnya tiga hari berturut-turut) selama 30-45 menit per harinya.
"Usahakan olahraga yang melibatkan semua otot tubuh seperti aerobik atau senam. Bila juga, jalan cepat, bersepeda. Prinsipnya banyak gerak," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015