"Wisman asal Tiongkok yang sempat turun beberapa bulan lalu dan di Juli 2015 kembali mengalami kenaikan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar di Manado, Jumat.
Faizal mengatakan turis warga Tiongkok mencapai 957 orang atau sebesar 45,81 persen dari total wisman yang datang ke Sulut.
Dia menjelaskan memang sejak awal tahun pemerintah sudah melakukan kerja sama dengan maskapai Citilink sebagai pesawat carter untuk mengangkut wisman maupun orang Manado langsung ke Tiongkok.
Memang diawal tahun peningkatan wisman Tiongkok cukup drastis berkujung ke Sulut.
"Pada bulan Juli 2015 ini kembali menggeliat lagi, mungkin warga Tiongkok mulai terpesona dengan keadaan Sulut secara keseluruhan," jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah harus tetap membenahi semua infrastruktur penunjang ke sentra-sentra wisata di Sulut, agar wisman merasa nyaman dan ingin kembali lagi ke Manado.
Dia mengatakan selain Tiongkok juga terdapat turis dari Belanda tercatat 110 orang (5,27 persen), Amerika 103 orang (4,93 persen), Jerman 100 Orang (4,79 persen), Singapura 95 Orang (4,55 persen).
Kemudian dari Jepang 86 Orang (4,12 persen), Inggris 70 Orang (3,35 persen), Perancis 70 Orang (3,35 persen), Australia 64 Orang (3,06 persen), Malaysia 45 Orang (2,15 persen).
Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015