Direktur Utama PTPP, Bambang Triwibowo, dalam keterangan keterangan tertulis yang diterima Antara, Jumat mengatakan pelaksanaan proyek pertama dalam program nasional pembangunan pembangkit listrik 35.000MW tersebut diperkirakan dapat tuntas enam bulan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo karena menggunakan peralatan mesin utama generasi terbaru, yang biasa digunakan mesin pesawat berbadan besar.
Dia menyebutkan proyek PLTG 100 MW Gorontalo yang bernilai Rp1,63 triliun ini turut menyumbang total perolehan nilai kontrak baru sepanjang tahun ini. Perseroan masih tetap optimistis dapat meraih target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh Manajemen sebesar Rp27 triliun.
Hal itu terlihat dari perolehan kontrak baru perseroan yang telah mencapai 58 persen dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan Perseroan sepanjang 2015.
Berita sebelumnya, PTPP sukses memperkokoh eksistensi bisnis EPC dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTD Gas) 200 MW Pesanggaran milik PT Indonesia Power di Pesanggaran, Bali, akhir Agustus 2015 lalu. Gubernur Bali Made Mangku Pastika Rai yang meresmikan langsung PLTD Gas sangat ramah lingkungan, hemat BBM dan bermanfaat memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Bali yang dikerjakan sejak Desember 2013, yang selesai tepat waktu itu.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
