• Beranda
  • Berita
  • Tiga bayi kembar lima dr Soetomo diperbolehkan pulang

Tiga bayi kembar lima dr Soetomo diperbolehkan pulang

7 September 2015 22:30 WIB

Tim dokter optimis bayi kembar lima ini dapat tumbuh kembang yang cepat karena terlihat dari berat badan ketiga bayi terus mengalami perkembangan.

Surabaya (ANTARA News) - Tiga bayi dari kembar lima yang sukses dilahirkan dan dirawat di RSUD dr Soetomo diperbolehkan pulang setelah dinyatakan kondisi bayi dalam keadaan sehat dan stabil yang dirawat selama 79 hari.

"Tiga bayi dari kembar lima yang sukses dilahirkan dan dirawat diperbolehkan pulang setelah tim dokter menyatakan kondisi bayi dalam keadaan sehat dan stabil, karena itu bayi pertama, ke empat, dan ke lima diperbolehkan pulang," kata Kepala Tim insemenasi bayi kembar lima RSUD dr Soetomo Surabaya, Agus Harianto di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan bayi kembar lima yang berusia 79 hari itu dinyatakan dalam keadaan stabil dan sehat karena keadaan umum bayi dalam keadaan bagus, dan aktifitasnya juga normal hingga saat ini sebab tim dokter sudaj memberikan asupan gizi secara cukup.

"Tim dokter optimis bayi kembar lima ini dapat tumbuh kembang yang cepat karena terlihat dari berat badan ketiga bayi terus mengalami perkembangan. Bayi satu berat badannya, 2250 gram, bayi ke empat, 2290 gram, dan bayi kelima sama 2290 gram, sedangkan bayi dua dan tiga masih perlu mendapatkan pengawasan karena kondisinya belum stabil," ujarnya.

Menurut dia, tim dokter saat ini fokus menjaga bayi dua dan tiga supaya keadaannya stabil, meskipun kedua bayi sudah lepas dari infus dan oksigen, kelainan jantung masih terjadi, sebab tumbuh kembang ke dua bayi belum maksimal.

"Awalnya bayi ke dua dan tiga di rawat di GBBT dengan kondisi berat, gagal jantung untuk bayi yang nomer dua, Alhamdulillah dengan tim yang bekerja secara maksimal, akhirnya dapat diselamatkan, tapi itu masih perlu pengawasan," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kondisi bayi nomer tiga, pernah terjadi perdarahan, sebab itu tim dokter akan bekerja ekstra agar semua bayi dapat berkumpul keluarga dengan segera.

"Kendati diperkenankan pulang, ketiga bayi tersebut akan terus mendapatkan pemantauan selama 24 jam. Langkah tersebut diambil karena bayi kondisi prematur mengalami kerentanan," jelasnya.

Sementara itu, orang tua bayi, Nia Rachmawati mengaku berterima kasih banyak atas kerja keras tim medis. Dirinya akan optimal memberikan asupan gizi berupa ASI dan sebisa mungkin Nia akan merawat buah hatinya, meskipun peran orang tua, maupun pembantu masih dibutuhkan.

"Semoga mereka sehat semua sampai dirumah hingga sampai besar juga tidak terjadi apa-apa, mohon doanya.kita akan care lagi, selain ada saya, juga ada Mama, dan pembantu. Kita akan rawat sendiri," pungkas Nia.

Sebelumnya, bayi kembar hasil inseminasi ini merupakan anak dari pasangan Hari Saputra, 32 tahun dan Nia Rachmawati, 31 tahun, warga komplek perumahan TNI AL Kenjeran, Surabaya.

Lima bayi ini merupakan hasil inseminasi di Klinik Fertilitas yang ada di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya. Dalam proses inseminasi, sperma yang ditanamkan sebanyak empat, tapi ternyata jadi lima bayi kembar.

Dengan operasi caesar, bayi pertama berjenis kelamin laki-laki lahir pada Jumat 19 juni 2015 pukul 8.29 Wib. Lalu, berjarak dua menit selanjutnya, lahirlah empat bayi perempuan secara berurutan yang berjenis kelamin perempuan.

Pewarta: Indra S/Laily W
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015