"Sejauh ini sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pembakaran lahan dan hutan tersebut," kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto, di Jambi Rabu.
Ke-20 tersangka merupakan pengungkapan dari delapan kasus sejak Januari hingga September 2015, namun kasus paling banyak terdapat pada Agustus dan September yakni ada empat kasus dengan 10 tersangka.
Jumlah kasus yang diungkap ada delapan, berdasarkan laporan polisi yang diterima. Dengan rincian yang telah ditindaklanjuti ada satu kasus yang sudah dilimpahkan ke jaksa dan dua kasus masih dalam proses penyelidikan.
Sementara itu ada lima kasus masih dalam tahap penyidikan dengan tersangka paling banyak berasal dari Polres Tanjabar.
Sedangkan empat tersangka berada di Polres Tebo kemudian masing-masing satu kasus dari Polres Tanjabtim dan Polres Muarojambi dengan enam orang tersangka dan sejauh ini proses penyelidikan masih terus dilakukan.
Kasus pembakaran lahan dan hutan itu motifnya untuk membuka lahan baru dan pembersihan lahan saat musim kemarau. Namun para pelaku membakar lahan dengan cara membakar.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015