"Angka kematian langsung akibat dampak kesehatan asap kebakaran hutan biasanya amat kecil, relatif terhadap jumlah orang yang terdampak asap kebakaran hutan," sambung Tjandra dalam keterangan persnya, Minggu.
Kendati begitu, ada tiga kemungkinan gangguan kesehatan yang bisa muncul dan berakibat fatal bagi penderitanya, salah satunya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
"Infeksi yang memburuk, ISPA misalnya yang kemudian memburuk menjadi pneumonia , yang bila tidak tertangani baik -dan pada mereka yang rendah daya tahan tubuhnya- dapat fatal akibatnya," papar dia.
Kemungkinan kedua adalah memburuknya penyakit paru dan jantung kronis terutama pada lanjut usia.
Terakhir, "Kematian yang timbul bukan karena penyakit tetapi karena kecelakaan akibat kebakaran yang luas, baik langsung karena api nya, atau kerusakan bangunan, atau asap yang menghalagi pandangan pengendara sehingga menimbulkan kecelakaan."
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015