Pamekasan (ANTARA News) - Bencana angin berputar kencang yang disebut puting beliung melanda Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa sekitar pukul 13.00 WIB, menyebabkan sebuah rumah warga rusak ringan.Lokasi kejadian di Dusun Talangi, Desa Tagengser Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan,"
"Lokasi kejadian di Dusun Talangi, Desa Tagengser Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi kepada Antara per telepon di Pamekasan, Selasa petang.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah menerjunkan Babinsa ke lokasi bencana puting beliung tersebut, guna membantu masyarakat yang rumahnya rusak akibat musibah itu.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah itu, hanya sebuah rumah milik warga bernama Jumali (50) warga Dusun Talangi, Desa Tegangser Laok, Kecamatan Waru, dilaporkan rusak.
Menurut anggota Babinsa dari Koramil Waru, Eko Wahyudi di lokasi bencana, hingga Selasa malam, warga bergotong royong membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat puting beliung itu.
"Kerusakannya tidak terlalu parah, yakni gentengnya banyak yang rusak, berjatuhan dan asbesnya juga rusak," katanya.
Menurut perkiraan, kerugian material akibat musibah puting beliung itu, mencapai Rp5 juta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan telah mengetahui kejadian ini, bahkan beberapa staf BPBD telah tiba di lokasi bencana satu jam setelah kejadian.
Bencana puting beliung yang melanda Desa Tegangser Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan ini merupakan kali pertama selama musim kemarau ini.
Saat kejadian tidak terjadi turun hujan, lalu secara tiba-tiba angin bertiup dengan kencang dan mengangkat genteng serta asbes rumah warga, hingga menyebabkan seluruh penghuni rumah itu berhamburan ke luar rumah menuju tanah lapang.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015