Manchester (ANTARA News) - Berani mengambil resiko merupakan kunci sukses Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United (MU) dalam meraih 13 gelar Premier League, sebagaimana terungkap dalam otobiografi terkini manajer asal Skotlandia itu berjudul "Leading".Saya tidak pernah khawatir untuk mencoba segala sesuatunya. Saya selalu siap menanggung resiko untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan
Ferguson menyatakan pensiun pada 2012/13 setelah memberi 13 gelar bagi Manchester United, sebagaimana dikutip dari laman squawka.com. Sebelum pensiun, Ferguson memainkan peran menentukan dalam memilih David Moyes sebagai manajer. Hanya saja Moyes gagal mengukir sukses di Old Trafford.
Di musim panas 2014, manajemen MU kemudian mengangkat Louis Van Gaal sebagai manajer, kemudian memilih Ryan Giggs sebagai asisten pelatih.
Ketika berbicara mengenai sukses yang ia ukir, Ferguson mengungkapkan rahasianya dengan menyatakan, "Saya tidak pernah khawatir untuk mencoba segala sesuatunya. Saya selalu siap menanggung resiko untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan."
"Juga, saya senantiasa menaruh keyakinan kepada orang-orang muda. Saya sungguh yakin kepada orang muda. Saya senantiasa percaya kepada mereka, dengan menghasilkan para pemain muda sebagaimana saya lakukan di Aberdeen atau St Mirren."
"Kemudian ke Manchester United, di mana saya mencoba untuk melihat apa yang telah dilakukan sebelumnya oleh Matt Busby pada tahun 1950-an. Tanpa ragu, ini merupakan refleksi bagi Manchester United, bagaimana mengembangkan para pemain muda selama seperempat abad."
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015