“Kami optimis dengan keunggulan yang dimiliki Aruba dipadukan dengan tim teknis Helios dapat membantu mitra bisnis dalam mendesain solusi mobile engagement dan BYOD bagi para pelanggan korporasi," kata Royani Lo, Direktur Helios Informatika Nusantara, dalam keterangan tertulisnya, Senin.
"Kerja sama ini juga akan membuka kesempatan bagi para pengembang dalam mengembangkan aplikasi mobile berbasis platform Meridian,” sambung dia.
Lebih lanjut, menurut Royani, penetrasi penggunaan perangkat mobile dan layanan internet di tanah air mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 52 juta pengguna smartphone dan 88,1 juta pengguna layanan internet.
Hal tersebut menurut dia, dapat memberikan peluang bagi pengelola ruang publik untuk meningkatkan engagement dan layanan bagi visitor yang terhubung ke jaringan wifi mereka. Sayangnya, Royani mengatakan, banyak perusahaan yang belum memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan customer experience dan kerap kali hanya memberikan informasi yang bersifat umum.
Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh Aruba Mobile Engagement (AME), solusi yang dapat melakukan personalisasi terhadap customer experience sesuai identitas dan lokasi tempat user berada.
AME menggabungkan software dan hardware berupa navigasi, wi-fi, akses internet dan aplikasi untuk ruang tertutup (indoor venue) sehingga public venue dapat menyisipkan layanan yang telah dimodifikasi berupa pesan dan promosi kepada perangkat mobile pelanggan.
Solusi tersebut dilengkapi dengan Meridian platform untuk mengumpulkan informasi berbasis lokasi dari visitor serta Aruba Beacon yang mampu mendeteksi lokasi visitor dan menjadi penunjuk arah selama visitor berada dalam suatu venue.
Namun, maraknya tren BYOD justru menimbulkan kekhawatiran bagi perusahaan di sisi keamanan. Menurut riset Aruba, sebanyak 30 persen karyawan di wilayah Asia Pasifik mengalami kehilangan data akibat penyalahgunaan perangkat mobile.
Aruba memahami tantangan yang dihadapi organisasi ketika mencoba untuk menerapkan solusi akses yang ketat namun cukup fleksibel dalam menangani tren BYOD melalui solusi ClearPass Access Management System. ClearPass Access Management System merupakan solusi pengelolaan keamanan jaringan tingkat enterprise yang memungkinkan pengendalian akses dan keamanan bagi divisi TI untuk perangkat jaringan dari berbagai vendor. ClearPass membantu organisasi melakukan pengaturan dan pemutusan akses untuk semua perangkat mobile sekaligus memberikan kemudahan bagi user melakukan akses wifi secara self-service.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015