"Melalui serial itu saya ingin memperlihatkan bahwa wanita bisa melakukan sesuatu yang lebih," katanya dalam konferensi sambungan telepon, dari Jakarta, kepada www.antaranews.com. bersama tiga media Asia Tenggara lain, Rabu.
Dalam serial yang akan ditayangkan AXN pada 28 September itu, ia menjadi anggota Federal Bureau of Investigation (FBI) yang memerankan berbagai aksi keras dan ekstrem untuk melakukan perburuan besar-besaran.
"Wanita penegak hukum menurut saya sangat keren dan cantik. Jadi saat saya berkesempatan menjadi agen FBI di serial tv untuk beberapa hari itu sangat menyenangkan," ujar Miss World tahun 2000 itu.
Priyanka juga bercerita tentang beberapa kesulitan yang ia alami kala melakoni peran tersebut seperti tantangan menjadi agen FBI dan menjadi warga negara lain di sebuah film.
"Saya mempersiapkan diri cukup lama untuk serial tersebut, seperti memahami kerja FBI. Saya juga harus mengikuti pelatihan menggunakan senjata api," kata akrtris 33 tahun itu.
Serial itu juga dibintangi aktor dan aktris antara lain Johanna Braddy, Jake McLaughlin, dan Aunjanue Ellis. Mereka berperang sebagai anggota FBI pilihan terbaik dan telah melewati berbagai latihan ketat untuk membentuk mereka agar tidak berkhianat.
Namun ternyata salah satu dari mereka diam-diam adalah seorang teroris yang bertanggung jawab atas serangan mematikan di Amerika Serikat sejak kejadian 9/11.
"Quantico merupakan series yang menarik dan menghibur. Melalui series itu saya ingin memperlihatkan bahwa wanita itu bisa melakukan sesuatu yang lebih," kata Priyanka, tentang serial yang akan ditayangkan di Indonesia pada Senin pukul 21.00 dalam waktu 12 jam siaran di Amerika Serikat itu.
Pewarta: Try Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015