Batam (ANTARA News) - Sejumlah pesawat tujuan Batam yang sempat delay (ditunda) serta dialihkan akhirnya sebagian berhasil mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim.Kami harap terus membaik. Agar jadwalnya bisa kembali normal
"Sudah beberapa yang berhasil mendarat. Dari delapan jadwal pagi, tinggal tiga belum mendarat," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.
Ia mengatakan, maskapai yang belum mendarat adalah Garuda Indonesia dari Jakarta, serta penerbangan Lion Air dan Citilink juga dari Jakarta.
"Untuk Garuda Indonesia yang pagi tadi sempat divert (dialihkan) ke Medan kemungkinan pukul 11.05 WIB ini akan mendarat. Jarak pandang saat ini sudah 1.200 meter," kata dia.
Sebenarnya berdasarkan jadwal penerbangan di Hang Nadim, pada pukul 07.00 WIB sampai 08.30 WIB ada delapan jadwal kedatangan yang kesemuannya tunda karena jarak pandang di bawah 400 meter.
"Kami harap terus membaik. Agar jadwalnya bisa kembali normal," kata Suwarso.
Sejak Senin (28/9) sore, kondisi udara di Batam terus memburuk. Jarak pandang di Hang Nadim sempat hanya 350 meter pada Senin pukul 16.30 WIB, selanjutnya pada pukul 17.30 WIB naik menjadi 800 meter.
Pada hari itu, empat penerbangan sempat dialihkan ke Kualanamu Medan sebelum akhirnya bisa diterbangkan ke Batam pada malam hari.
Akibat asap kiriman dari Sumatera daratan yang terus menyelimuti Batam sejak lebih dua pekan terakhir membuat ratusan penerbangan dibatalkan.
Bahkan untuk penerbangan dari Batam tujuan luar Sumatera seperti Pulau Jawa juga terkena imbas kabut asap Sumatera.
"Jika rutenya sampai ke Sumatera dan tidak bisa diterbangkan dari Sumatera karena asap. Maka penerbangan lanjutan termasuk ke Jawa akan terdampak juga," kata Suwarso.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang terletak di antara Pulau Sumatera dan Kalimantan rentan terpapar asap jika dua wilayah itu terjadi kebakaran lahan.
Pewarta: Larno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015