Karya lainnya berjudul "Woman in Beauty", hasil goresan tangan I Putu Bambang Juliarta juga terjual kepada seorang pelukis muda berbakat yang berasal dari Provinsi Henan, Tiongkok.
"Tentu sangat senang dan bangga, jika karya kita diminati dan dibeli, apalagi seorang kolektor dan pencinta seni," kata I Putu Bambang kepada Antara di Beijing, sesaat sebelum melanjutkan pameran di Bangkok, Thailand, Selasa.
Ia menambahkan,"mudah-mudahan kami bisa berpameran lagi".
Pameran seni yang diprakarsai Kementerian Kebudayaan Tiongkok tersebut menampilkan delapan lukisan karya tujuh seniman lukis Indonesia yang ikut dalam pameran tersebut.
Selain I Putu Bambang Juliarta dan I Nyoman Loka, terdapat pula lima pelukis lainnya yakni I Wayan Redika, Uuk Paramahita, Pande Nyoman Alit Wjaya Suta, Made Supena, dan Imam Nurofiq.
Melalui pameran tersebut para pelaku serta pemerhati seni dapat menampilkan dan menikmati perpaduan nilai estetika modern dan klasik melalui karya kaligrafi, lukisan minyak dan seni pahat.
Pameran seni "Art China" diikuti oleh sejumlah galeri, lembaga seni, asosiasi seni dan para seniman tidak saja dari Tiongkok, melainkan dari sejumlah negara lain seperti Jerman, Austria, Italia, dan Rusia.
Pewarta: Rini Utami
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015