"Kita harus dorong hortikultura," katanya saat pelepasan ekspor mangga arum manis dengan tujuan ke Singapura di Jalan Tidar, Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya, hortikultura dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke luar negeri karena permintaan dari luar yang banyak.
Lagipula, pasar ekspor untuk tanaman hortikultura terbuka lebar untuk luar negeri seperti ke Eropa, Amerika dan Asia.
Ia mengatakan pemerintah juga telah meningkatkan anggaran untuk hortikultura dari Rp600 miliar pada 2014 menjadi Rp1,4 triliun pada 2015.
Di sisi lain, ia mengatakan pemerintah tetap berfokus untuk mengendalikan impor dan menggenjot ekspor.
"Tapi kita selesaikan dulu komoditas strategis. Kita kurangi impor kalau sudah bisa swasembada komoditas nanti kita ekspor," tuturnya.
Terkait ekspor, ia mengatakan hubungan antarnegara sangat penting untuk meningkatkan ekspor.
"Tapi sebelum itu kita selesaikan dulu dalam negeri yang masih defisit belum swasembada kita dorong," katanya.
Ia mengatakan nanas, mangga, kacang hijau juga sudah diekspor, termasuk jagung meskipun masih ada jagung impor.
"Pokoknya kerja kita tanam padi, panen padi, ekspor," katanya.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015