Padang (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan kerja sama terkait kajian hukum dan perjanjian internasional.Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber daya manusia yang berkecimpung dalam dunia hukum terutama perjanjian internasional,"
"Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber daya manusia yang berkecimpung dalam dunia hukum terutama perjanjian internasional," kata Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasioal Kemlu-RI Ferry Adamhar, di Padang, Rabu.
Dia menyebutkan peningkatan kualitas SDM ini juga termasuk dalam peranan serta keterlibatan para akademisi hukum internasional dalam menelisik norma perjanjiannya.
Keterlibatan akademisi hukum ini berkaitan dengan sumbangsihnya dalam memberikan pandangan dan pemecahan solusi atas masalah terkait hukum internasional.
"Tidak hanya Unand, Kemlu juga mengadakan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi se-Indonesia," katanya.
Menurutnya hal ini merupakan langkah agresif dari Kemenlu untuk melibatkan akademisi dalam permasalahan diplomasi hukum dengan negara lain.
Sebab katanya, melalui riset penelitiannya perguruan tinggi memiliki bahan kajian yang menyeluruh dan sistematis.
"Kerja sama ini juga bagian dari persiapan Padang sebagai tuan rumah pertemuan negara-negara di Samudera Hindia (IORA)," katanya.
Dalam hal ini katanya, Unand dapat menjadi pionir penggagas munculnya ide yang bisa diperjuangkan dalam IORA tersebut.
"Nantinya Padang bukan hanya menjadi tuan rumah semata, melainkan ada implikasi positif dari pertemuan tersebut," ucapnya.
Sementara itu Rektor Unand Prof Werry Darta Taifur mengapresiasi adanya kerja sama dengan Kemlu-RI tersebut.
Menurutnya implementasi dari kerja sama tersebut dapat menjadi salah satu modal Unand untuk melakukan internasionalisasi kampus.
Salah satu upaya yang akan diambil Unand dalam internasionalisasi tersebut yakni mengirimkan mahasiswa untuk melanjutkan S2 dan S3 ke luar negeri.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan popularitas Unand di mata dunia internasional.
"Dengan begitu universitas terkenal macam Harvard, Oxford, dapat bekerja sama dengan Unand," imbuhnya.
Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015