• Beranda
  • Berita
  • Anggota jihad Islam tewaskan dua orang Yahudi di Jerusalem Timur

Anggota jihad Islam tewaskan dua orang Yahudi di Jerusalem Timur

4 Oktober 2015 10:23 WIB
Anggota jihad Islam tewaskan dua orang Yahudi di Jerusalem Timur
Israel menahan warga Palestina yang berunjuk rasa di Kota Tua Yerusalem, di Tisha B'Av, Minggu (26/7). Warga Palestina pelempar batu yang menggunakan penutup wajah bentrok dengan polisi yang menggunakan granat kejut kemarin di plasa masjid al-Aqsa di Tisha B'Av saat berlangsungnya hari berduka Yahudi atas runtuhnya dua kuil Alkitab. (REUTERS/Amir Cohen )
Kota Gaza (ANTARA News) - Juru Bicara Jihadi Islam mengatakan orang Palestina yang menikam dan menembak dua orang Yahudi di Jerusalem Timur pada Sabtu pagi (3/10) adalah anggota gerakanjnya.

Dawood Shihad, Juru Bicara Jihadi Islam di Jalur Gaza, mengatakan kepada Xinhua bahwa Muhanad Halabi, adalah anggota Jihad Islam yang melancarkan serangan di Kota Tua di Jerusalem Timur.

"Jihad Islam secara resmi mengumumkan bahwa orang yang melancarkan serangan adalah seorang anggotanya di Tepi Barat Sungai Jordan," kata Dawood Shihab.

Ia menambahkan, "Jihad Islam menyeru semua anggota dan kelompok lain agar melakukan pembalasan terhadap kejahatan pemukim Yahudi."

Ia juga mengatakan ada keputusan yang diambil oleh semua pendukung dan anggota Jihad Islam di Tepi Barat dan Jerusalem Timur untuk menghadapi pasukan pendudukan Yahudi dan pemukimnya.

Menurut polisi Israel, satu orang Palestina menyerang empat orang Yahudi dengan menggunakan pisau, menewaskan dua orang dan melukai dua orang lagi di Kota Tua di Jerusalem. Ditambahkannya, pasukan keamanan Israel menembak dan menewaskan penyerang tersebut.

Keempat orang Yahudi itu, semuanya anggota satu keluarga ultra-Ortodoks, tampaknya sedang dalam perjalanan ke Tembok Ratapan, Tembok Barat, ketika mereka diserang, demikian laporan radio Israel.

Setelah menikam, penyerang tersebut dengan menggunakan senjata api yang ia peroleh dari salah seorang yang cedera menembak polisi yang bergegas ke lokasi kejadian. Ia kemudian ditembak dan tewas oleh polisi, kata polisi Israel kepada radio itu.

(C003)


Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015