Yogyakarta luncurkan bus pariwisata Domapan

5 Oktober 2015 12:36 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan bus pariwisata Domapan yang diharapkan bisa mendorong perkembangan industri pariwisata kota.

"Bus ini bisa dimanfaatkan untuk membantu promosi pariwisata di Kota Yogyakarta sekaligus menjadi hadiah untuk ulang tahun ke-259 Kota Yogyakarta," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Senin.

Domapan, kependekan dari dua lima delapan, merupakan bus wisata bantuan dari operator telekomunikasi Telkomsel yang digagas setahun lalu, saat Kota Yogyakarta berusia 258 tahun.

Domapan, yang juga berarti "podho mapan" atau sama-sama mapan, diharapkan bisa menyebarkan semangat ke seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memajukan pariwisata Yogyakarta.

Bus tingkat terbuka Domapan didominasi warna hijau dan merah, warna khas Kota Yogyakarta. Bus dengan panjang 7,47 meter, tinggi 3,15 meter dan lebar 2,1 meter itu bisa menampung 30 penumpang.

Yayasan Lumbung Wisata akan mengoperasikan bus wisata itu, yang akan melakukan perjalanan dari jalur Taman Pintar lalu mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta dan kemudian kembali ke Taman Pintar.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, selain di Kota Yogyakarta perusahaannya sudah membantu penyediaan bus serupa di Bandung dan Semarang.

"Ini adalah wujud kepedulian kami untuk mengembangkan wisata di Kota Yogyakarta. Bus ini bahkan tidak hanya menarik minat wisatawan tetapi sering digunakan untuk latar foto pre-wedding," katanya.

Ia berharap pemerintah Kota Yogyakarta bisa memanfaatkan bus tersebut secara optimal dan menjaganya selalu terawat dan bersih.

Dewan Pembina Yayasan Lumbung Wisata Deddy Pranawa Eryana mengatakan bus dengan desain unik tersebut diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk memanfaatkannya.

Yayasan, lanjut dia, akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan pariwisata seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, asosiasi biro perjalanan wisata, termasuk Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta dalam mengoperasikan bus tersebut.

"Misalnya saja hotel memberikan penawaran ke tamunya untuk menggunakan bus secara berombongan. Nanti, hotel yang akan membayarnya," kata dia serta menambahkan yayasan akan segera merumuskan konsep kerja sama tersebut.

Ia berharap keberadaan bus wisata itu makin mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Kota Yogyakarta. "Harapannya, jumlah wisatawan di Yogyakarta terus meningkat," katanya.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015