Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau membagikan 11.000 masker jenis N95 ke pelajar di 12 kabupaten/kota di provinsi itu, Senin.Tenaga kesehatan juga akan disiagakan di tiap sekolah"
"Senin ini merupakan hari pertama siswa kembali ke sekolah. Untuk itu jajaran Polres se-Riau serentak membagikan masker ke pelajar guna mengurangi paparan asap kebakaran lahan dan hutan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru.
Pembagian masker standar N95 tersebut secara simbolis dilakukan oleh Direktur Bina Masyarakat (Binmas) Polda Riau, Kombes Pol Dr Sugiono di salah satu sekolah di Pekanbaru.
Lebih lanjut Guntur mengatakan pemberian masker langsung kepada pelajar ini nantinya akan terus berlangsung dan dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol.
Menurut dia, masker N95 merupakan masker standar yang diberikan untuk menghindari paparan asap secara langsung kepada calon penerus bangsa itu.
"Ini adalah bentuk kepedulian Korps Bhayangkara Polda Riau terhadap kabut asap yang tidak kunjung membaik dalam beberapa pekan terakhir," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, mengatakan, pengaktifan kembali aktivitas sekolah masih dalam tahap uji coba yang untuk awalnya dilaksanakan di Kota Pekanbaru.
Alasannya, ia mengatakan siswa sudah terlalu banyak libur setelah Riau dalam status tanggap darurat asap yang sudah berlangsung selama 30 hari, namun asap tidak kunjung hilang bahkan terus bertahan dalam level "berbahaya".
"Saya sudah menyebar surat edaran ke Disdik 12 kabupaten/kota untuk melakukan uji coba. Dalam hal ini sekolah kembali masuk, tapi hanya dua kali dalam sepekan pada Senin dan Kamis saja," kata Kamsol.
Ia mengatakan selama proses belajar tersebut pihak sekolah diwajibkan memantau terus kesehatan dan aktivitas siswanya.
"Tenaga kesehatan juga akan disiagakan di tiap sekolah," katanya.
Pewarta: Fazar Muhardi & Anggi Romadhoni
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015