Yogyakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta menjamin pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015 di Kabupaten Gunung Kidul, Sleman, serta Bantul akan ramah difabel.Sehingga tidak ada lagi penyandang difabel yang sulit menggunakan hak suaranya
"Sehingga tidak ada lagi penyandang difabel yang sulit menggunakan hak suaranya," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Nur Huri Mustofa di Yogyakarta, Sabtu.
Dia mengatakan upaya memudahkan penyandang difabel menggunakan hak suaranya hampir sama seperti yang dilakukan saat Pileg maupun Pilpres 2014 dengan didukung logistik khusus yang diadakan masing-masing kabupaten.
Menurut Nur Huri, tempat pemungutan suara (TPS) yang ramah difabel itu akan diwujudkan misalnya dengan membuat meja serta kotak suara lebih rendah sehingga penyandang disabilitas lebih mudah dalam memasukkan surat suara. "Lokasi TPS juga diupayakan tidak berundak, sehingga mudah dilewati kursi roda," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan, sebagai alat bantu penyandang disabilitas memilih calon yang dikehendaki, KPU juga menyediakan template di masing-masing TPS. KPU di kabupaten Bantul, Gunung Kidul, serta Sleman, menurut dia, telah mendata TPS yang akan memiliki calon pemilih dari kalangan penyandang difabel.
"Tidak semua TPS disediakan template, kecuali yang telah terdata ada penyandang difabelnya," kata dia.
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya juga telah mengimbau kepada panitia pemilih kecamatan (PPK) serta panitia pemungutan suara (PPS) serta kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) agar memiliki kesiapan untuk membantu melayani penyandang difabel.
"Jadi misalnya ada penyandang difabel yang tidak didampingi keluarga, bisa dibantu oleh petugas KPPS di TPS," kata dia.
Sesuai data daftar pemilih tetap (DPT) KPU DIY, setidaknya dari total 691.445 pemilih di Bantul, 1.092 orang di antaranya adalah penyandang difabel.
Selanjutnya di Kabupaten Gunung Kidul, dari 617.472 calon pemilih, 1.232 penyandang difabel, dan di Sleman dari 775.443 calon pemilih, 14.000 di antaranya adalah penyandang difabel.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015