• Beranda
  • Berita
  • Kekerasan seksual dominasi kasus kekerasan anak Karawang

Kekerasan seksual dominasi kasus kekerasan anak Karawang

21 Oktober 2015 23:31 WIB
Kekerasan seksual dominasi kasus kekerasan anak Karawang
ilustrasi Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait berbincang dengan orangtua korban kekerasan saat berkunjung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (10/10). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Karawang (ANTARA News) - Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Karawang, Jabar, sepanjang Januari hingga Oktober 2015 didominasi kasus kekerasan seksual, kata Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan setempat Banuara Nadeak, Rabu.

"Sampai saat ini ada sekitar 42 kasus kekerasan terhadap anak yang kami tangani. Dua diantaranya kasus kekerasan seksual, dan sudah ditangani pihak kepolisian," katanya, di Karawang.

Ia mengatakan, maraknya kekerasan terhadap anak terjadi karena kurangnya sosialisasi, terutama kepada para orang tua. Padahal sosialisasi itu bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat.

Banuara juga menyatakan, kekerasan terhadap anak dipicu oleh tingginya angka kemiskinan.

Selama ini, pihaknya terus bergerak dengan menggalakkan beberapa program yang berkaitan dengan anak, seperti kota ramah anak dan membentuk kepanjangan dari Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA) setempat.

Dalam menangani permasalahan kekerasan terhadap anak, ia berkomitmen untuk merahasiakan identitas korban selama dalam penanganan.

Hal tersebut bertujuan sebagai upaya melindungi dan menjaga psikologi korban. Sebab yang paling sulit dipulihkan ialah psikologi anak-anak yang sudah menjadi korban kekerasan.

"Kami selalu melibatkan berbagai pihak saat melakukan pemulihan terhadap korban, baik secara fisik maupun psikologi. Pihak yang dilibatkan di antaranya tenaga medis, ahli hukum, serta ahli psikologi," kata dia.

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015