Rovio memutuskan memangkas total 213 karyawan, 30 persen lebih dari 670 stafnya. Total 198 pekerjaan akan dipangkas di Finlandia dan 15 di luar negeri.
Perusahaan game itu menyatakan akan melanjutkan rencana restrukturisasinya dan fokus pada tiga sektor bisnis utamanya termasuk game, media dan produk-produk konsumen.
Pemutusan hubungan kerja akan mempengaruhi seluruh organisasi Rovio, tetapi karyawan yang bekerja untuk produksi Angry Birds Movie di Amerika Serikat dan Kanada tidak termasuk menurut perusahaan itu.
Rovio menghadapi kesulitan karena keuntungannya rendah, yang sebagian besar disebabkan oleh kemunduran bisnis perifernya dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan perusahaan dimulai pada 2013, dan operasinya memburuk lebih lanjut pada 2014 dengan laba operasi turun dari 36,5 juta euro (sekitar 41 juta dolar AS) pada 2013 menjadi 10 juta euro.
Didirikan pada 2003, Rovio adalah perusahaan pengembang game dan hiburan berbasis di Espoo, Finlandia Selatan.
Perusahaan telah berkembang pesat setelah meluncurkan permainan Angry Birds pada akhir 2009, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.A026)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015